Semoga Sedamai Indonesia

Matahari pagi di kampungku terasa hangat
Udaranyapun begitu sejuk
Canda burung di dahan pohon terdengar merdu
Tetanggaku bergegas dengan aktivitasnya

Jarum jam menunjuk angka 6
Suara bising kendaraan mulai terdengar
Pagi itu seperti pagi sebelumnya
Banyak orangtua mengantar anaknya ke sekolah

Di sini, di kampungku
Makanan mudah didapat
Karena di pinggir jalan
Berjejer warung makan
Mie Ayam
Bakso
Warteg
RM Padang
Pecel Lele

Di sini, di kampungku
Hidup terasa damai dan menyenangkan

Tapi, di saat yang sama
Di belahan bumi lainnya
Suriah namanya

Di sana, di Suriah
Mataharinya sangat panas
Udaranya jauh dari sejuk
Tak ada canda burung
Aktivitas mereka...berlari

Mereka lari dari desingan peluru
Mereka lari dari reruntuhan
Mereka lari dari ledakan bom
Mereka lari dan terus berlari
Lalu mati

Di sana, makanan sulit didapat
Yang mereka dapati
Ibu mereka mati
Ayah mereka mati
Kakak mereka mati
Adik mereka mati

Semoga Suriah
Sedamai Indonesia

(4/5/2016)

TERIMAKASIH GURU

Ibarat Matahari
Hadirmu dalam hidupku adalah cahaya
Terimakasih Guruku
Atas semua ilmu yang kalian berikan
Tak ada imbalan yang paling setimpal
Atas jasa yang kalian berikan
Ilmu kalian akan abadi
Menjadi anak-anak tangga
Yang mengantarkan kalian ke surga

Terimakasih Guruku
Semoga Allah memberkahi
Hidupmu di dunia dan akhirat

KATA HATIKU UNTUK HATIMU

Bersabarlah sayang
Atas ujian yang tengah kita jalani
Hapus air matamu dan tersenyumlah
Walau pedih penuhi dada

Aku takkan pernah lupa
Ketika tangismu pecah dipelukku
Kau bertanya padaku dengan isak
"Bang, kapan kita punya anak?"

Aku terdiam membisu
Mencoba merangkai kata
Untuk bisa mendamaikan hatimu

"Sabar Neng, gak lama lagi kita bakal punya anak"

"Sampai kapan Bang? Sudah lima tahun kita menikah!"

"Kita harus bersyukur Neng"

"Bersyukur apanya? Aku malu bang! Aku malu!"

"Anak itu rezeki Neng. Dan Allah tahu kapan waktu yang tepat buat ngasihnya"

"Tapi kita nunggu udah lama banget Bang!"

"Neng, masih banyak yang nunggu lebih lama dari kita.
  Mereka ada yang nunggu sampai 10 tahun bahkan 20 tahun.
  Tugas kita cuma sabar Neng, menunggu keputusan sambil terus ikhtiar.
  Jangan putus asa. Terus berbaik sangka.
  Yakinlah, bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita.
  Sekalipun nanti Allah mentakdirkan kita tak punya anak,
  Aku takkan berhenti mencintaimu
  Aku akan tetap disampingmu sampai kapanpun"

TERIMAKASIH CINTA

Terimakasih telah memberi warna dalam hari-hariku.

Terimakasih telah membuat indah setiap langkahku.

Terimakasih atas samudera kesabaran atas semua egoku.

Terimakasih atas embun ketulusan yang kau sirami pada kebun kekuranganku.

Terimakasih telah menjadi matahari dalam gelap kegelisahanku.

Terimakasih atas seuntai senyum yang menjadi sumber energiku.

Terimakasih atas cinta tak tergambarkan yang kau tanamkan dalam langit jiwaku.

Terimakasih atas selimut kerinduan yang selalu kau hembuskan di setiap malam-malamku.

Terimakasih sayang atas semuanya.

Izinkan aku untuk menjaga cinta ini untukmu sampai di telaga surga.

(14/8/2010)

Cintai Aku Selamanya

Entahlah...

Sayangku padamu tak kunjung reda

Tak terbesit sirna ataupun punah

Cinta itu terus membara

Bergelora di dalam jiwa

Hanya satu yang ku pinta

Cintai aku selamanya

Jadilah pedamping setia

Menjadi istri shaleha

(2/1/2010)

CINTA TANPA PROLOG

Tak perlu berbelit-belit
Aku cinta kamu
Tanpa prolog

Mungkin kamu butuh alasan
Harus ku akui kamu cantik
Dan hatimu juga baik

Mungkin kamu butuh alasan lain
Ah, dasar wanita
Bagaimana mungkin aku jabarkan cinta
Sedangkan cinta saja masih bertanya
Ada apa dengan cinta?

Tak perlu berbelit-belit
Aku cinta kamu
Tanpa prolog

BUKAN PUISI

Ini bukan puisi

Ini adalah kata hati

Bila kamu bilang ini puisi

Itu kata kamu

Bukan kata aku

PROLOG

Duhai puisi
Lama kunanti dirimu
Hadir menghiasi hariku
Dengan lirik sederhana
Gelorakan cinta di dada

Duhai puisi
Teruslah temani hariku
Dalam suka dan duka
Dalam tangis dan tawa
Dalam susah dan senang
Dalam sempit dan lapang

Duhai puisi
Ku ikat dirimu dalam bait
Ku jadikan doa
Tatkala malam tiba